My Blog List

Monday, October 14, 2013

pengertian hormon hipofisa dan jenisnya


1. Pengertian hormon
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3AoHV4zrrhZpeWSoqFx-pEG1MRqWK9hBZnatbzpW6a4H8Om0_3K4pfjYg1pyOIpu0-lkWDfDVZRRb5rTbQ2M81SnHwUmkMZVFo3A27QfMRkBpVR-Y7QYuapajaTAozghjysydMzFIOfA/s400/hipofisa+(pituitary)2.JPGHormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin , langsung masuk kealiran darah dan berpengaruh sangat spesifik terhadap organ tertentu untuk dapat berfungsi secara normal.
-         Kelenjar endokrin yang penting
  1. Kelenjar hipofisa dan hipotalamus
  2. Kelenjar kelamin
  3. Kelenjar anak ginjal
  4. Kelenjar pancreas
  5. Kelenjar tiroid
Dalam pengobatan, hormone digunakan untuk :
-         Terapi substitusi pada defisiensi hormon : misalnya insulin pada penderita diabetes mellitus
-         Kortikosteroid digunakan untuk terapi antiradang
Zat hormon diperoleh dari :
-         Sumber alam : dari binatang ternak menyusui, misalnya sapi
-         Senyawa sintetik : saat ini digunakan hormone sintetik dan semi sintetik
Hormon hipofisa :
  1. Adenohipofisa yaitu umbai depan pada otak besar, merupakan bagian terbesar diantaranya :
-         somatotropin  : yang berperan dalam proses pertumbuhan
-         Gonadotropin : merangsang kelenjar kelamin untuk mensekresi hormon kelamin
-         Kortikotropin : Merangsang kelenjar korteks adrenal untuk mensekresi hormone kortikosteroid
-         Tirotropin : merangsang kelenjar tiroid untuk mensekresi hormone tiroid / tiroktosin
-         Prolaktin : menstimulir sekresi air susu
  1. neurohipofisa yaitu umbai belakang yang terdiri dari jaringan saraf hormone yang dihasilkan antara lain :
-         Oksitosin : menyebabkan kontraksi uterus dan menstimulir mulainya laktasi
-         Vasopresin : Mencegah ekresi air atau urine terlalu banyak ( digunakan untuk penderita diabetes insifidusa
Glosarium
Kelenjar endokrin : kelenjar buntu yang tidak mempunyai saluran khusus
Sekresi : pengeluaran zat yang masih berguna
Defisiensi hormone : kekurangan hormone
Korteks adrenal : kelenjar anak ginjal
Diabetes insifidusa : penderita diabetes yang mengalami diuresi atau ekskresi terus menerus


No comments:

Post a Comment